loading...

Makalah Sistem Pernapasan Pada Makhluk Hidup



Belajar Blogspot.com - Makalah Sistem Pernapasan Pada Hewan itu adalah sebuah judul yang coba penulis buat untuk salah satu Contoh Makalah yang penulis buat/posting kali ini, baiklah langsung saja untuk temen temen yang membutuhkan silahkan di sedot/dicopy dan semoga bermanfaat :


MAKALAH SISTEM PERNAPASAN
Sistem Pernapasan Pada Manusia dan HewanA. Pernapasan pada Hewan
1. Pernapasan pada Hewan Bersel Satu Hewan ber Sel satu belum memiliki sistem organ, pernapasannya berlangsung dengan cara serentak dari hawa bebas segera berdifusi ke dalam tubuhnya. Didalam mitokondria O2 diperlukan utk memecah senyawa oeganik, maka dihasilkan energi & zat sisa berupa air & CO2. CO2 & O2 bergerak bersama arah yg berlawanan. O2 bergerak dengan cara difusi dari membrane menuju ke mitokondria, sedangkan CO2 bergerak dari mitokondria di dalam sitoplasma menuju membran konsisten ke hawa bebas.

2. Pernapasan pada Insekta
System pernapasannya berupa system pernapasan trakea. Sarana pernapasan ssserangga merupakan pembuluh trakea. Pembuluh trakea ialah pembuluh hawa yg memanjang & bercabang-cabang jadi halus (trakeolus) maka bisa mencapai semua jaringan badan. Hawa ke luar masuk lewat lubang mungil yg dinamakan spirakel yg terdapat kepada tiap-tiap sudut ruas badan serangga. Didalam trakeolus berlangsung pertukaran gas dgn sel-sel badan.

3. Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba (Arachnida)
Sarana pernapasannya berupa paru-paru buku (Arachnida hidup di darat) & insang buku (Arachnida hidup di air).

4. Pernapasan pada Ikan
Organ pernapasan terhadap ikan merupakan :
a. Insang bersama wujud lembaran-lembaran merah jejaka dgn jumlah 5-7 lembar.
b. Tiap-tiap lembar terdiri atas sepasang filamen.
c. Kepada permukaan filamen terdapat struktur yg letaknya saling sejajar yg dinamakan lamela.
d. Tiap-tiap lamela mengandung tidak sedikit pembuluh darah yg mengijinkan oksigen berdifusi masuk & karbondioksida ke luar dari insang.
Pernapasan dilakukan lewat 2 step, ialah :
a. memberi inspirasi(step pengambilan oksigen)
O2 dimasukkan kedalam insang lewat rongga mulut.
b. Ekspirasi(step pelepasan karbondioksida)
CO2 dikeluarkan lewat celah insang.

5. Pernapasan pada Katak 
Sarana pernapasan terhadap katak terdiri atas selaput rongga mulut, kulit, & paru-paru.
Prosedur pernapasan :
a. Selaput rongga mulut
Jikalau faring & rongga mulut bergerak, lubang hidung terbuka & glotis tertutup maka hawa masuk rongga mulut lewat selaput rongga mulut yg tidak tebal.
b. Kulit
O2 yg masuk lewat kulit dapat melintasi vena kulit(vena kutanea) selanjutnya kejantung & kemudian diedarkan ke semua badan. CO2 dari jaringan diboyong kejantung & kemudian ke kulit & paru-paru lewat arteri kulit paru-paru(arteri pulmo kutanea).

c. Paru-paru
Katak memiliki sepasang paru-paru yg berbentuk gelembung lokasi bermuara kapiler darah. Terhadap katak memberikan inspirasi & ekspirasi berjalan terhadap disaat mulut tertutup.


6. Pernapasan pada Burung
Sarana pernapasan burung :
a. 2 pasang lubang hidung.
b. Celah tekak terhadap basic hulu kerongkongan atau faring yg menghubungkan rongga mulut bersama trakea.
c. Trakea atau batang tenggorok.
d. Sepasang paru-paru yg dihubungkan bersama kantong-kantong udara atau pundi-pundi udara atau sakus pneumatikus.
a. Pernapasan Kala Tak Terbang 
Memberikan Inspirasi :
otot antar tulang rusuk berkontraksi maka menyebabkan rongga dada mengembang, begitu juga paru-paru ikut mengembang. Akibatnya, hawa bakal masuk ke dalam paru-paru. Sebahagian hawa diteruskan ke pundi-pundi hawa.
Ekspirasi :
Rongga dada bakal mengecil, maka tekanan paru-paru lebih agung daripada tekanan hawa luar maka hawa ke luar dari paru-paru. Bersamaan bersama mengecilnya rongga dada, hawa dari pundi-pundi hawa masuk ke paru-paru & berlangsung pelepasan O2 dalam pembuluh kapiler paru-paru. Dgn begitu, pengambilan O2 kepada burung dilakukan baik kepada step menginspirasi ataupun step ekspirasi.
b. Pernapasan Waktu Terbang 
Memberi Inspirasi : 
Terhadap ketika sayap diangkat, kantong hawa antarkorakoid terjepit, sedangkan kepada ketiak mengembang maka O2 sanggup masuk ke paru-paru.
Ekspirasi : 
Terhadap waktu aktivitas sayap kebawah kantong hawa ketiak terjepit, sedangkan kantong hawa antarkorakoid mengembang. Akibatnya, hawa dari paru-paru ke luar. Makin tinggi burung terbang, makin langsung gerak sayapnya guna memenuhi kepentingan O2.

B.Pernapasan pada Manusia

1.Alat Pernapasan Manusia Terdiri: 
a. Rongga hidung(cavum nasales)
b. Faring
c. Trakea(batang tenggorokan)
d. Bronkus(cabang dari tenggorokan)
e. Bronkiolus(cabang dari bronkus)
f. Alveolus
g. Paru-paru

a. Rongga hidung
Yakni area masuknya hawa pernapasan. Di dalam rongga hidung hawa dapat mengalami :
1) Penyaringan, ditujukan pada benda-benda asing yg tak berbentuk gas, contohnya debu. Benda-benda tersebut dihalangi oleh rambut-rambut yg tumbuh ke arah luar lubang hidung.
2) Penghangatan, yakni mengubah suhu hawa supaya cocok dgn suhu badan.
b. Faring atau tekak
Faring ialah area terjadinya persimpangan antara saluran pernapasan bersama saluran pencernaan.
Didalam faring terdapat :
1) Epiglotis bertugas mengatur perubahaan perjalanan hawa pernapasan & makanan terhadap persimpangan tersebut.
2) Di Bawah faring terdapat laring(pangkal tenggorok).
3) Kepada laring terdapat celah yg dinamakan glotis yg menuju ke batang tenggorok, di dalam laring pun terdapat pita nada.
c. Trakea
Adalah pipa yg dindingnya terdiri atas 3 lapis, merupakan :
1) Lapis luar terdiri atas jaringan ikat.
2) Lapis tengah terdiri atas otot polos & cincin tulang rawan.
3) Lapis terdalam terdiri atas jaringan epitel bersilia yg membuahkan tidak sedikit lendir yg berfungsi buat menangkap & mengembalikannya ke hulu saluran pernapasan benda-benda asing yg dapat masuk ke paru-paru dgn hawa pernapasan.
d. Bronkus
Bronkus ialah cabang batang tenggorok. Banyaknya sepasang yg satu menuju ke paru-paru kanan & yg satu lagi menuju ke paru-paru kiri. Dinding bronkus serta terdiri atas 3 lapis, ialah jaringan ikat, otot polos, & jaringan epitel, seperti terhadap trakea, perbedaannya ialah bahwa dinding trakea jauh lebih tebal & cincin tulang rawan kepada bronkus tak berbentuk lingkar sempurna. Kedudukan bronkus yg ke kiri & ke kanan tidak sama. Yg ke kiri lebih mendatar daripada yg ke kanan. Factor ini yakni salah satu dikarenakan paru-parun kanan lebih enteng terserang penyakit.
e. Bronkiolus
Yaitu cabang dari bronkus. Bronkiolus ini bercabang-cabang jadi saluran yg makin halus. Sel-sel epitel bersilianya beralih jadi sisik epitel.
f. Alveolus
Alveolus(saluran hawa buntu) yaitu saluran akhir dari media pernapasan. Alveolus berupa gelembung-gelembung hawa. Kepada bidang alveolus inilah berjalan pertukaran O2 dari hawa bebas ke sel-sel darah , & CO2 dari sel-sel ke hawa bebas.
g. Paru-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasang kanan & kiri. Masing-masing di bungkus oleh selaput pembungkus paru-paru yg dikenal dgn pleura. Pleura ini yaitu selaput slim rangkap dua. Diantara selaput tersebut dgn paru-paru terdapat cairan limfa, yg berfungsi buat melindungi paru-paru dari aktivitas terhadap saat mengembang & mengempis. Mengembang & mengempisnya paru-paru disebabkan perubahan tekanan dalam rongga dada.
2. Mekanisme Pernapasan Manusia
Berdasarkan otot yg berperan aktif, pernapasan manusia & mamalia bakal dibedakan jadi 2 macam, merupakan :
a. Pernapasan dada
1) Menginspirasi
Jikalau otot antar tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang-tulang rusuk terangkat maka volume rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan hawa di paru-paru mengecil maka hawa diluar yg memiliki tekanan lebih gede masuk ke dalam paru-paru.
2) Ekspirasi
Jika otot-otot antar tulang rusuk relaksasi sehingga tulang-tulang rusuk tertekan ga dada mengecil. Akibatnya, tekanan hawa di paru-paru membesar maka hawa ke luar.
b. Pernapasan perut
1) Memberi Inspirasi
Jika diafragma berkontraksi maka mendatar, sehingga rongga dada membesar. Kondisi ini menyebabkan tekanan hawa di paru-paru mengecil maka hawa luar masuk.
2) Ekspirasi
Seandainya otot diagragma relaksasi, sehingga rongga dada mengecil. Akibatnya, tekanan di paru-paru membesar maka hawa ke luar.

3. Volume Udara Pernapasan
Jumlah hawa yg ke luar masuk paru-paru bergantung kepada trick kita bernapas.
a) Hawa pernapasan(tak volume), merupakan hawa yg dihirup & dikeluarkan dalam kondisi biasa(kurang lebih 500 cc). Sesudah menghembuskan 500 cc masihlah tersisa 2.500 cc lagi di paru-paru.
b) Hawa komplementer, adalah hawa sejumlah 1.500 cc yg tetap bakal dihirup lagi secara memberikan inspirasi yg maksimum, sesudah menginspirasi biasa.
c) Hawa cadangan, merupakan hawa sejumlah 1.500 cc yg akan diembuskan lagi kepada ekspirasi maksimum bersama mengerutkan otot perut kuat-kuat.
d) Hawa residu(hawa sisa), ialah hawa sejumlah 1.000 cc yg tak bakal dihembuskan lagi, & menetap terhadap paru-paru.

4. Energi Pernapasan

Energi hasil pernapasan adalah energi kimia yg dinamakan ATP. ATP dibentuk lewat 3 tahapan merupakan, glikolisis, daur krebs, & transfer elektron. ATP dibentuk dari pemecahan glukosa. Dengan Cara sederhana proses pemecahan glukosa maka dihasilkan energi yaitu : C6H12O6+ 6O2►6CO2+6H2O+38 ATP

C. Kelainan atau Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia
1. Laringitis: Terjadinnya Radang pada daerah laring yang sering menyerang Pria di atas usia 50 tahun
2. Asma: Terjadinya gangguan Pada Sistem pernapasan dengan gejala Susah bernafas,Kemudian terdengar bunyi mendesak pada saat bernafas disertai batukyang disebabkan karna alergi, atau psikis dan juga karena penyakit menurun.


0 Response to "Makalah Sistem Pernapasan Pada Makhluk Hidup"

Post a Comment

loading...