Lingkungan yang bersih itu seperti apa bu ? yaitu
lingkungan yang tidak ada lagi pencemaran, baik pencemaran air, udara, maupun
tanah. Lingkungan asri yang membuat siapa pun nyaman hidup di dalamnya. Dan
lingkungan yang bersih itu akan menghasilkan keluarga yang sehat.keluarga yang
tidak mudah sakit, keluarga yang akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang
tahan banting, yang siap menghadapi arus globalisasi.
Bapak/ibu hadirin sekalian, agar yang diatas tadi dapat
kita wujudkan, kita mengenal 5 Pilar LBS. ada yang masih ingat bu? Atau ada
yang lupa tapi perlu di ingatkan ? iya…? Baik kita urai yang pertama.
1.
STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN
Saya
mengambarkan hal ini dengan jari kelingking. Karna menandakan hal yang buruk ,
mulai dari anak kita balita, kita ajarkan dia untuk PUP di kamar mandi.
Biasakan dia dengan hal yang baik, beri dia pengertian bahwa BAB di
sembarang tempat adalah hal yang jorok, tindakan yang tidak
baik, mungkin awalnya dia susah, tapi kalau hal itu sudah menjadi kebiasaan ,
bukan tidak mungkin, dia tidak akan BAB kalau tidak di jamban. Itulah ibu,
balita saja harus di ajari, bagaimana kita yang dewasa ? ayo ibu, jagalah
lingkungan kita, dengan menjaga dan memeliharanya sudah tidak ada lagi orang
yang BAB sembarangan, sudah ada jamban, tempat kita buang hajar, hilangkan
kebiasaan BAB disungai ………. Itu pencemaran air ibu.
2.
AYO CTPS
Tangan kotor adalah sumber penyakit, setelah kita
memegang binatang, lalu kita hanya menyiram tangan kita dengan air, lalu kita
makan. Tidak menutup kemungkinan ibu akan terkena diare. Atau lebih bahaya jika
ibu memegang unggas yang terifeksi Flu Burung, maka secara otomatis, ibu juga
akan terkena penyakit flu burung…ibu. Di dalam sabun ada zat yang bernama
antiseptik yang berfungsi sebagai pembunuh kuman nah. Ketika tangan kita hendak
memegang bayi yang masih rentan terehadap penyakit. Di haruskan kita harus cuci
tangan pakai sabun. Ibu masih ingat 6 waktu penting cuci tangan. Ayo ibu yang
baju biru, tolong sebutkan ! Iya, Sebelahnya. Lagi sebelahnya . baik terima
kasih ibu-ibu sekarang hebring pisan euy. Pinter-pinter!!!!
3.
RESAPKAN AIR KOTOR
Air
kotor itu apa ibu ? iya. Limbah. Air kotor dari rumah tangga adalah air bekas
cuci piring, cuci baju, mandi dll. Nah air yang seperti itu harus kita buatkan
resapanya, berbeda degan septiktank kotoran manusia. Lebih sederhanya dalam
rumah tangga di wajibkan punya 2 septiktank 1 untuk kotoran BAB, 1 nya lagi
untuk air limbah. Tidak boleh di campur ibu keep smile, karna air limbah itu,
banyak sekali kandungan zat antiseptiknya dari sabun. Kalau kita campur jadilah
jamban leher angsa ibu cepat penuh, kenapa ? kenapa eh kenapa septik tanknya
penuh? Karena eh karena zat pengurai yang ada dalam kotoran manusia.mati karna
terkena antiseptiknya. Mengerti ibu ? bagi ibu-ibu yang masih mencampurkan
antara septik tank kotoran dan limbahnya, pulang dari sini segera lapor
kesuami. Pah saptik tank kita salah. Ibu suparmi dari kab sarolangun yang
bilang begitu, ayuh pak kita renovasi. Kalau papah gak mau siap-siap, papah
mengalami kejadian buruk, yaitu septik tanknya membludak.
4.
OLAH DULU AIR MINUMNYA
Bila
di rebus cara tradisonal yang masih efektif untuk membunuh kuman-kuman kalau
mau simple nya, pakai saringan air di toko-toko elektronik sekarang sudah
banyak saringan air, tapi selektiflah kalu memilih produk yang benar-benar
sudah ada SNInya, kalau air sudah di olah di jamin kita tidak terkena diare
kalau mengkonsumsinya.atau yang lebih praktis….. dor !!! kaget ya bu ? yang
lebih praktis beli di depot air minum, tapi tanyakan dulu ke pemilik depotnya,
surat izin usahaya dari dinkes, sekarang tuntutan zaman banyak sekali yang
dilakukan oleh para pengusaha nah… lagi-lagi ibulah sebagai kepala dinas
kesehatan dalam rumah tangga, harus lebih selektif lagi dalam menjaga kesehatan
anak dan suami, ingat bu, olah dulu air minumnya baru kita bisa
mengkonsumsinya.
5.
PILAH SAMPAH
Dengan
menyediakan 2 tempat sampah di dapur. 1 untuk sampah organik yang bisa kita
jadikan pupuk. Dan 1 nya untuk sampah non organik. Begini ibu. Kita bisa
berbagi pengalaman. Saya kalau ada sampah organik, saya potong “kecil” kemudian
saya letakkan dalam pot bunga, hasilnya, sampahya membusuk bunga saya dapat
pupuk sampah saya tidak menumpuk menimbulkan pencemaran udara, dapat keuntungan
lagi. Tidak keluar uang untuk beli pupu buat bunga-bunga saya. Kalau sampah non
organik….ini bu saya di rumah mempunyai kegaitan sampingan recycle/ daur ulang
dari botol bekas teh gelas, saya merangkainya menjadi sebuah tas. Cantik kan bu
? siapa sangka ini dari sampah di pinggir jalan. Di desa saya. Sekarang tak ada
sampah teh gelas karna para murid SD
rajin memunggutnya untuk dijadikan tas karna saya mengajari mereka daur ulang.
Inilah
ibu 5 pilar LBS. ayo ibu, di rangkum bersama-sama :
-
Klingking jangan BAB
Sembarangan
-
Ayo Manis, Cuci tangan pake
sabun
-
Telunjuk olah dulu air minum
-
Paling hebat pilah sampah
Itulah 5 pilar LBS, semua hidup sehat 2x
0 Response to "LINGKUNGAN BERSIH DAN SEHAT"
New comments are not allowed.