MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR"MANUSIA DAN CINTA KASIH"
DOSEN PEMBIMBING : Drs.
Muslihadi, M.Pd
DISUSUN OLEH : FITRI MULYANI
NIM : H0A114010
PRODI : MANAJEMEN
PEMERINTAHAN. C
UNIVERSITAS
JAMBI
KAMPUSA
SAROLANGUN
TAHUN
AJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, sebagai rasa syukur kami
yang mana Telah memberikan kemampuan kepada kami untuk menyusun
materi ILMU BUDAYA DASAR yang membahas materi “MANUSIA CINTA KASIH”,sebagai Salah satu materi yang akan
dibahas dalam diskusi mata kuliah ini,di dalam
tugas yang telah kami susun ini,telah disesuaikan dengan pokok – pokok
permasalahan sesuai dengan tema di atas yang di susun menjadi Suatu makalah
dengan data yang akurat,sehingga dapat mudah di pahami dan di
Pelajari.
Apabila
didalam materi yang telah kami susun ini masih terdapat kesalahan,kekeliruan
dalam penulisan dan masih ada kekurangan, sekiranya dapat Di
maklumi,dengan adanya masukan saran serta nasehat dengan harapan bisa mejadikan
pelajaran dan menghasilkan karya yang lebih baik dimasa mendatang.
Sarolangun,
April 2015
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cinta Kasih dan Sayang .............................................................. 3
2.2 Pengertian Kasih Sayang ............................................................................... 4
2.3 Macam-macam Cinta ..................................................................................... 4
2.4 Mewujudkan
Cinta Kasih .............................................................................. 6
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
.................................................................................................... 8
3.2
Saran .............................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah
kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung
akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika
dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan
cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih
masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang
luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta
adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu
fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal,
berpendapat bahwa “Cinta hanyalah
sebuah kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di
pisahkan dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta
itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.
Kendati pun demikian, hampir setiap orang tidak pernah
berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan
bagaimana cinta itu, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang
sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk
bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan
sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis
sangat tertarik mengambil judul makalah Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat
membantu kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu
menjadi bahan perenungan, diskusi, cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan
merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apakah
pengertian cinta kasih tersebut?
2.
Apakah
pengertian kasih sayang?
3.
Apa
sajakah macam-macam cinta itu?
4.
Bagaimana
mewujudkan rasa cinta dan kasih sayang agar kehidupan tentram dan damai
terjadi?
1.3 Maksud
dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu
berdasarkan rumusan masalah di atas .
1.
Untuk mengetahui
makna cinta kasih
2.
Untuk
mengetahui makna kasih sayang
3.
Untuk
mengetahui macam-macam cinta
4.
Untuk
mengetahui cara mewujudkan rasa cinta kasih dan sayang agar hidup tentram dan
damai tercapai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Cinta Kasih dan Sayang
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa
sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan
sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti
cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih
memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai
perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasihan.
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama,
antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian
tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk
mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain,
bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Erich Fromm (1983: 24-27) dalam bukunya Seni Mencintai menyebutkan bahwa
cinta itu terutama member, bukan menerima, dan member merupakan ungkapan yang
paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam member adalah hal-hal
yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyertakan unsure-unsur
dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian, dan pengenalan.
Dr. Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu
memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan
adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia.
Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan
bahwa antara Anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi sehingga
panggilan-panggilan formal seperti Bapak, Ibu, Saudara digantikan dengan
sekedar memanggil nama atau sebutan seperti sayang. Sedangkan kemesraan adalah
adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen jika jauh dan lama tidak
bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang. Ketiga unsur
cinta tersebut sama kuatnya, jika salah satu unsur cinta itu tidak ada maka cinta
itu tidak sempurna atau dapat disebut bukan cinta.
Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang
yang dibarengi unsur terikatan, keintiman dan kemesraan (Cinta Ideal / Segitiga
Cinta) di sertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan
tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diartikan akibat yang
baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian,
keseimbangan dan kebahagiaan.
2.2 Pengertian
Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia
karangan W.J.S Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan
suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci
kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang
sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling
percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduannya
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis,
berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih
sayang dalam kehidupan keluarga.
2.3 Macam-macam
Cinta
Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai
mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai
berikut :
1.
Cinta
Diri Sendiri
Secara alami manusia
mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta
diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini
bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah
mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi
seimbang ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap
dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada
orang lain untuk berbuat baik.
2.
Cinta
Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia
atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu
sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama
manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti
karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya,
melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia.
Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu
disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia
sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.
3.
Cinta
Erotis
Cinta yang erat dorongannya
dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan sifat eksklusif
(khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu dikarenakan
cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain Cinta erotis
jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi dalam
melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya jika
tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga
yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias
berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga
perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan
timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi
berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.
4.
Cinta
Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber
dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu
terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang
ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan
naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat
bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.
5.
Cinta
terhadap Allah
Merupakan puncak cinta
manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan
kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang
ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan
pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk
cinta yang lain.
6.
Cinta
terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang
sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat
luhur lainnya.
2.4 Mewujudkan
Cinta Kasih
Untuk dapat mewujudkan cinta kasih dan sayang dalam
kehidupan agar tentram damai dan bahagia dapat dengan cara :
1.
Cara
mewujudkan cinta diri sendiri
Dapat dilakukan dengan
mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri
terpenuhi secara wajar. Contohnya mandi, menyisir rambut, memaka wangi-
wangian, mengenakan baju yang sopan tidak melanggar adat atau norma yang ada.
2.
Cara
mewujudkan cinta sesama manusia / persaudaraan
Dapat dilakukan dengan
perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya saling tolong
menolong, kerja bakti, saling tepo seliro, Jean Henry Dunant ( 1882-1910)
seorang bankir dan penulis berkebangsaan Swiss yang atas suka relanya menolong
setiap orang yang menderita luka-luka dalam pertempuran Solferino (1859)
mendirikan Palang Merah International (1863)
3.
Cara
mewujudkan cinta erotis
Dapat dilakukan apabila
dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar adat
atau norma yang ada. Contohnya cinta eotis seorang lelaki terhadap perempuan
yang di sudah di ikat pernikahan di dasari percintaan.
4.
Cara
mewujudkan Cinta Keibuan
Dapat dilakukan dengan
dilandasi kasih sayang ibu yang tak terhingga terhadap anaknya dari sejak
dikandung, melahirkan, dan mengurus sampai menikahkan dengan tanpa pamrih
sedikitpun dan doanya yang selalu menginginkan dan melihat anaknya bahagia di
jauhkan dari segala kesusahan.
5.
Cara
mewujudkan Cinta kepada Allah
Dapat dilakukan dengan
dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan
beraqidah yang kokoh dan bertaqwa atau menjalankan segala perintah dan menjauhi
larangan yang sudah di tentukan Nya.
6.
Cara
mewujudkan Cinta kepada Rasull
Dapat dilandasi dengan cinta
dengan mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq,
tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat selama masih diberi
kehidupan oleh sang maha hidup.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat ditarik suatu kesimpulan :
a.
Manusia
pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang
b.
Cinta
kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan
atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi,
selaras, seimbang satu sama lain.
c.
Cinta
dan kasih mengandung arti yang hamper sama, tapi antara keduanya terdapat
perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam
sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada
yang dicintai.
d.
Cinta
itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala
cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan
apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur
tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan
penderitaan yang luar biasa.
3.2 Saran
Dengan diselesaikannya makalah ini penulis berharap makalah
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Selanjutnya penulis
juga mengharapkan kritik dan saran guna peningkatan kualitas dalam
penulisan makalah ini.
0 Response to "Makalah Ilmu Budaya Dasar "Manusia dan Cinta Kasih""
Post a Comment