loading...

AirAsia QZ8501 Tak Diizinkan Naik ke Ketinggian 38.000 Kaki, Apa Alasannya

AirAsia QZ8501 Tak Diizinkan Naik ke Ketinggian 38.000 Kaki, Apa Alasannya
Lokasi terakhir pesawat Air Asia QZ8501 yang direkam situs Flightradar24.

Direktur Utama Airnav, Bambang Cahyono, mengatakan ada enam pesawat di sekitar pesawat AirAsia QZ8501 pada waktu yang sama dengan ketinggian tidak jauh berbeda.

Jadi, saat waktu yang sama, ada enam pesawat di sekitar AirAsia dengan detik waktu yang sama pula

Pesawat yang dimaksud antara lain pesawat Garuda Indonesia, Lion Air, Uni Emirates, dan lainnya.
Saat itu, AirAsia berada di ketinggian 34 ribu kaki dan meminta izin untuk menambah ketinggian ke 38 ribu kaki.

Namun, pada ketinggian 38 ribu kaki, ternyata ada pesawat Garuda Indonesia, sehingga pesawat AirAsia akhirnya berbelok ke kiri dan hilang kontak.

Jadi, di atas pesawat AirAsia itu ada pesawat Garuda, sehingga AirAsia tidak bisa menambah ketinggian sesuai permintaan.

Berbagai langkah sesuai dengan prosedur pun telah dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan pilot pesawat, tetapi tidak bisa.

Hingga akhirnya, pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB itu hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi.

Seperti diberitakan, pesawat AirAsia QZ8501 yang lepas landas dari Surabaya menuju Singapura, Minggu pagi, hilang kontak pada pukul 07.55 WIB. Ketika itu, pesawat diduga berada di sekitar wilayah udara Tanjung Pandan, Bangka Belitung, dan Pontianak.

Sebanyak 155 penumpang dan tujuh awak kabin berada di dalam pesawat itu.


0 Response to "AirAsia QZ8501 Tak Diizinkan Naik ke Ketinggian 38.000 Kaki, Apa Alasannya"

Post a Comment

loading...